7 Cara Mudah Dapat Cuan Dari Tulisan!

Bukan sekadar hobi saja, menjadi penulis merupakan salah satu pilihan yang dipilih banyak orang saat ini. Nggak pandang bulu, nyatanya semua orang memang bisa jadi penulis.

Contohnya saat masih duduk di bangku sekolah, kita sudah dibekali ilmu penulisan yang diajarkan guru berupa tugas membuat cerita tentang pengalaman saat liburan semester. Saat menceritakan pengalaman pribadi ke dalam sebuah tulisan, rasanya campur aduk bukan?


Kita Sudah Menjadi Penulis Sejak Kecil


Photo by Canva
Meski hanya menuliskan pengalaman liburan ke dalam sebuah cerita, sebetulnya kita sudah memiliki keahlian dasar untuk menjadi penulis. Bayangkan, kita menulis sebuah cerita yang alurnya tersusun rapi dari hari sebelum keberangkatan, sampai selesai waktu liburan. Itu semua tidak mudah, serius deh.

Contoh lainnya, saat kita disuruh membuat cerita drama yang banyak melibatkan tokoh untuk pentas seni, rasanya kepala mau meledak aja. Membuat cerita berdasarkan sudut pandang orang pertama saja sudah membuat pusing, apalagi membuat banyak karakter yang kepribadiannya berbeda-beda. Belum lagi tema, alur, latar belakang masing-masing tokohnya, dan lain sebagainya. Itu semua butuh waktu, kemampuan dalam menulis dialog dan ceritanya seperti apa.


Tanpa Skill, Menulis Bisa Jadi Berantakan
Seperti memasak, kalau menulis tidak didasari dengan adanya ilmu dasar, hasilnya juga akan berantakan. Karena menulis itu ada seni, teknik, dan juga tata caranya. Kalau menulis tidak ada ilmunya, tidak akan ada cerita, film, novel, dll yang akan menarik perhatian orang yang membaca atau menonton nya.

Di era yang serba digital ini, ilmu penulisan sudah menjadi bagian dari digital marketing. Kalau istilah gaul nya, ilmu penulisan sering disebut sebagai copywriting dan content writing.

Tapi, apa itu copywriting dan content writing?
Dikutip dari Impactful Writing, Copywriting bertujuan untuk menarik perhatian dan meyakinkan. Sedangkan Content writing bertujuan untuk mengubah persepsi dan mengedukasi.

Istilah mudahnya, dalam dunia penulisan, dua hal ini adalah dua sejoli yang berperan sebagai dasar (pondasi) dalam digital marketing. Kalau kedua ilmu ini tidak dijalankan dengan baik, individu/perusahaan tidak akan menarik perhatian audiens atau orang-orang yang ditargetkan.

Kalau kamu berambisi ingin menjadi penulis, content writing dan copywriting adalah dua hal yang wajib dipelajari. Tapi kamu nggak perlu terburu-buru, memperbanyak latihan bisa jadi langkah awal dalam ilmu penulisan.

Dan nggak harus selalu merilis buku, kamu bisa coba dahulu dari menulis cerita pendek, artikel pendek, atau apapun yang kamu sukai. Teruslah latih kemampuan dalam mengolah kata, maka kamu akan terbiasa dengan itu semua. Kalau kata artis k-pop aespa, kamu perlu “next level” alias melangkah ke tahap selanjutnya.


Oleh karena itu, yuk asah kemampuan tulisanmu dan ikuti 7 langkah mudah berikut ini!

  1. Buat blog pribadi

    Photo by Canva
    Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat blog pribadi, misalnya melalui blogger. Kamu bisa tulis apapun yang kamu suka, mulai dari cerita tentang hobi misalnya. Atau seperti yang orang-orang lakukan, seperti membuat "A day in my life". Menulis di blog bisa menjadi pelatihan singkat agar kamu mulai terbiasa menulis. Kalau tulisan kamu sudah mulai dikenal banyak orang, kamu bisa mulai memasang iklan untuk orang-orang yang tertarik ikut menulis di blog kamu. Jangan terlalu terburu-buru soal ini, jalani saja apa yang sudah kamu lakukan hingga saat ini . Hal ini akan berjalan dengan sendirinya suatu saat nanti.

  2. Buat postingan singkat tentang tips di berbagai laman sosial media

    Photo by Canva
    Kalau kamu tipe yang suka berbagi tips, kamu bisa membuat postingan tentang sesuatu di laman media sosial. Misalnya di twitter, buat thread berupa tips seputar dunia pekerjaan. Atau bisa juga buat single post di Instagram yang banyak mengundang pertanyaan orang-orang (sesi tanya-jawab) misalnya.

  3. Merilis e-book yang sedang dibutuhkan banyak orang
    Photo by Canva
    Tak selalu berbentuk media cetak seperti buku, kamu juga bisa merilis e-book yang sedang dicari banyak orang. Kamu bisa membagikannya secara gratis, sebagai awal permulaan.

  4. Buat artikel pendek mengenai suatu produk

    Photo by Canva
    Kalau yang ini, biasanya lebih disebut sebagai endorse. Buatlah sebuah artikel yang membahas khusus sebuah produk tertentu. Misalnya produk kecantikan, review produk tersebut dari mulai kemasan nya, bahan-bahan apa yang digunakan, dan sebagainya. Kamu bisa ambil fakta-fakta yang tertera untuk dijadikan bahan review dalam tulisan!

  5. Menjadi content writer di sebuah perusahaan
    Photo by Canva
    Salah satu pekerjaan yang bisa kamu minati sebagai copywriter adalah Content Writer. Tidak hanya menarik perhatian, menjadi Content Writer memerlukan skill untuk mengubah persepsi dan mengedukasi.

  6. Menjadi freelancer
    Photo by Canva
    Buat kamu yang ingin coba-coba dahulu dan memulai di dunia kepenulisan, bisa juga mencoba jadi freelancer. Kamu bisa menawarkan jasa menulis mu pada beberapa perusahaan, agensi, atau individu yang sedang membutuhkan jasamu. 

  7. Mengikuti lomba blog
    Photo by Canva
    Biar tulisanmu semakin mantap dan menarik perhatian, mengikuti beberapa lomba blog tentu bisa menjadi pilihan. Karena semakin banyak kita melakukan pelatihan, semakin baik juga hasil dari penulisan.
Tidak harus semua kamu coba satu persatu dalam waktu singkat, tenang saja. Menulis itu seperti air mengalir yang ke dasar lautan. Harus banyak melewati banyak rintangan yang ada. 

Kalau kamu sudah fokus pada satu hal, tetap kerjakan hal tersebut. Jangan langsung loncat ke hal lainnya, karena nanti hasilnya tidak akan maksimal. Semoga tips singkat ini bermanfaat buat kamu yang lagi tertarik dalam dunia kepenulisan, terus semangat dan jangan menyerah ya!

Tetap menulis walau banyak rintangan menghadang!



Salam hangat,

Hani Zahra
Teman Pena-mu

Komentar